Selasa, 8 November 2011

Kekurangan itu menghalangi,redho dalam harapan untuk sembuh

Bismillahirahmannirahim,segala puji bagi Allah yang telah memberi rahmat dan nikmat,syukur kepadanya yang telah memberi hambanya kesempatan diatas sedikit kesembuhan ini.Suara adalah nikmat pemberian tuhannya yang tidak terhingga nilainya adalah sangat diperlukan oleh manusia hatta semua makhluk yang hidup diatas muka bumi Allah dan segenap makhluk Allah.

Dengannya manusia berkata kata ,menunjukkan reaksi dan sebagai medium menyampaikan maklumat untuk disampaikan kepada pendengar dihadapannya.Begitu ianya sangat berharga dan nilainya yang tinggi itu digunakan pula untuk membaca kalam tuhan yang menciptakannya dengan ciptaannya yang sempurna.

Alangkah indahnya bila dapat meluncurkannya ketika membaca kalam tuhan dengan baik dan sedaya nafas .Bacaan menjadi indah dan sebutan menjadi tepat.Sedikit cahaya bersinar dan hati terasa kembang setaman menerima anugerah kesembuhan yang diharap sekian lama.

Rasa rendah diri teramat, mula menyisih perlahan lahan berbunga rasa keyakinan ,gemuruh mendatang sedikit terarah dan terkawal.Doa dan sujud syukur kepada penciptanya yang telah mendengar permintaan hambanya dan kesyukuran yang tidak terhingga dan doa kesembuhan dari kesembuhannya kesembuhan yang benar benar sembuh tanpa rasa sakit.

Apalah daya seorang pemimpin tanpa sekalung tutur untuk dilontar dan diluncurkan kepada pimpinannya.Apa yang tinggal kepada pengalaman jika tutur menumpahkannya tersadung dikerongkong,tergagap gagap tersekat sekat angin terperosok tidak menerobos keluar.Bagaimana mengawal gemuruh dan mengarang bicara bilamana bicara terketar ketar ibarat sedih di majlis gembira.Mana mungkin kena pada gayanya.

Syukur dan sekalung riang bagi hamba kepada penciptanya yang telah memberi walaupun peminta tidak layak menerimanya namun,sifat rahman dan rahim tuhannya mengatasi kemurkaannya menyambut permintaan hambanya yang hina.

Syukur Alhamdulillah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Cari Blog Ini